Harga Emas Turun 1 Persen Setelah Risalah The Fed

Harga Emas jatuh di dekat posisi terendah sesi pada akhir perdagangan Rabu setelah risalah dari pertemuan bulan April Federal Reserve menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga AS Juni adalah mungkin jika data ekonomi membaik.

Harga emas spot turun lebih dari 1,2 persen pada $ 1,263.76. Sedangkan harga Emas berjangka untuk Juni merosot ke $ 1.265.30.

Tepat sebelum risalah yang dirilis, emas spot turun 0,5 persen menjadi $ 1,273.07 per ons, setelah naik 0,5 persen pada sesi sebelumnya. Harga emas berjangka AS turun 0,19 persen menjadi $ 1,274.50.

Emas turun pada hari Rabu setelah data ekonomi AS yang kuat dan komentar dari pejabat bank sentral didukung ekspektasi bahwa Federal Reserve bisa segera menaikkan suku bunga.

Lihat : Risalah FOMC : The Fed Memungkinkan Kenaikan Suku Bunga Bulan Juni

Seorang pembuat kebijakan Fed mengatakan pada Selasa ia akan mendorong kenaikan suku bunga pada bulan Juni atau Juli, dan dua lainnya memprediksi hingga tiga kenaikan tahun ini.

Harga emas telah rally 20 persen tahun ini karena spekulasi bahwa Fed telah memperlambat kecepatan yang diharapkan dari kenaikan suku bunga di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global dan volatilitas pasar saham. Dalam pernyataan kebijakan April, the Fed mengindikasikan ingin memiliki lebih percaya diri dalam kesehatan secara keseluruhan perekonomian sebelum menaikkan suku bunga lagi.

Data AS pada hari Selasa menunjukkan bahwa harga konsumen mencatat kenaikan terbesar dalam lebih dari tiga tahun pada bulan April. Pembangunan awal Perumahan dan produksi industri rebound kuat bulan lalu, menunjukkan ekonomi itu mendapatkan kembali kenaikan di awal kuartal kedua setelah hampir menurun di awal tahun.

Kekuatan dolar juga menekan emas dan logam mulia lainnya pada hari Rabu. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, naik 0,5 persen.

Kepemilikan di SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung exchange-traded fund , naik 0,56 persen menjadi 855,89 ton pada hari Selasa, tertinggi sejak November 2013.

Harga Perak spot tergelincir 1,15 persen menjadi $ 17,03 per ons, platinum spot turun 1,18 persen pada $ 1,036.60 per ons dan paladium spot turun 0,85 persen menyentuh $ 576,58 per ons.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya harga emas berpotensi turun terpicu penguatan dollar AS dengan meningkatnya kekuatiran kenaikan suku bunga AS. Harga emas diperkirakan akan berada dalam kisaran Support $ 1,262.00-$ 1,260.00. Jika harga naik akan menembus kisaran Resistance 1,266.00-$ 1,268.00.