Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada pembukaan perdagangan Kamis (19/05) dibuka positif, saat ini terpantau naik 74.06 poin atau 0,44 persen di 16718.75. Penguatan indeks Nikkei terpicu pelemahan Yen.
Lihat : Bursa Tokyo 17 Mei Berakhir Naik 1 Persen
Dolar mengambil ¥ 110,11 pada 08:38 SIN / HK, tingkat tertinggi untuk pasangan kurs USDJPY tersebut sejak akhir April, dibandingkan dengan tingkat sekitar ¥ 109 pada hari Rabu.
Dolar AS lebih kuat setelah risalah pertemuan Federal Reserve mengisyaratkan kenaikan suku bunga dimungkinkan pada bulan Juni.
Lihat : Risalah FOMC : The Fed Memungkinkan Kenaikan Suku Bunga Bulan Juni
Pada awal perdagangan pagi ini, saham Suzuki naik 5,93 persen setelah turun 9,37 persen pada Rabu. Perusahaan pada hari Rabu menegaskan laporan media bahwa mereka telah menggunakan metode yang salah untuk menguji ekonomi bahan bakar mobil di Jepang.
Saham-saham eksportir bergerak mixed. Saham Toyota turun -0,09 persen, saham Honda naik 0,83 persen, saham Mitsubishi turun -1,22 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 130 poin atau 0,78% pada 16,720, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,590.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Nikkei berpotensi menguat dengan potensi pelemahan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,295-15,796, dan kisaran Resistance 17,244-17,793.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
