Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari Jumat (20/05), kurs SGD yang dibuka kuat terhadap dollar AS tidak mampu melanjutkan perlawanan dikarenakan pasar valas kawasan Asia sedang alami tekanan jual sangat kuat akibat sentimen prospek kenaikan Fed rate bisa dipercepat.
Lihat: Dollar AS Sesi Eropa 20 Mei Hanya Kuat Lawan Yen dan Poundsterling
Namun terhadap kurs rupiah, pergerakan dollar Singapura yang sudah diawal perdagangan berakhir kuat berhasil lemahkan rupiah, sekaligus mencetak penguatan secara mingguan terhadap rupiah. Mengukur kekuatan dolar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir kuat di kisaran 9878.29 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9836.28. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tenggi menjadi 9898.79 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9798.73.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (08:30:11 GMT) bergerak lemah di kisaran 1.3800 setelah diawal perdagangan dibuka kuat pada level 1.3789. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.3800.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan sore ini di 1.3828 dan posisi rendah di 1.3777 pair ini berpotensi turun di kisaran 1.3757 malam nanti.