Terbitkan Obligasi Bayar Utang Lama, Saham SRIL Melonjak Tinggi

650

Mengakhiri perdagangan sesi pertama hari Selasa (24/05) saham PT Sri Rejeki Isman Tbk.(SRIL) diserbu aksi beli investor asing dan juga lokal sehingga nilai valuasi sahamnya mencapai Rp190 miliar atau yang terbesar kedua pada sesi pertama. Saham melonjak signifikan hingga menguat 7 persen lebih dengan volume saham yang diperdagangkan jutaan lot.

Sebelumnya diberitakan SRIL akan membayar surat utang lamanya senilai US$270 juta yang jatuh tempo 2019 dan berbunga 9%, caranya perseroan akan  menerbitkan obligasi global senilai  US$420 juta atau sekitar Rp5,7 triliun  guna bayar surat utang tersebut.

Surat utang baru dalam bentuk obligasi global itu akan dilego di luar negeri serta dicatat di bursa saham Singapura. Sisa obligasi ini juga nantinya akan digunakan  meningkatkan likuiditas dan keuntungan perseroan dan sebelumnya sudah mendapat ijin dari RUPST 2015.

Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Selasa (24/05), saham SRIL dibuka kuat pada posisi 260 dan penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 258. Terpantau saham bergerak kuat dengan volume perdagangan saham baru  mencapai  3,4 juta lot  saham dengan net buy asing mencapai Rp1,1 miliar.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SRIL perdagangan sebelumnya bullish   dengan indikator MA  bergerak turun  dan  indikator Stochastic masih konsolidasi di area jenuh jual.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan  +DI yang  bergerak naik  juga menunjukan pergerakan SRIL menguat.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi kisaran saham pada target level support di level 260 hingga target resistance di level 288.

Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here