Hanya 5 Saham Unggulan Pembela IHSG Selasa

368

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan  perdagangan hari Selasa (24/05) retreat dari rally 2 hari berturut oleh aksi profit taking investor domestik yang cukup besar dibandingkan aksi jual investor asing. Tekanan sentimen kenaikan Fed rate berlanjut kembali membayangi bursa saham Asia yang ditutup jeblok dan terimbas pada bursa tanah air.

Perdagangan hari kedua pekan ini, IHSG ditutup turun 0,69 persen pada 4710.79 dan indeks saham unggulan LQ45 juga  ditutup turun 0,69% ke posisi 806. Pelemhan  IHSG hari ini dipicu oleh pelemahan   8 sektor seperti  sektor  agri, consumer, property, finance, manufaktur, trade,  mining, dan industri dasar.

Lihat:   Denyut Sektoral IHSG : Sektor Agri Turun Tertinggi, Saham LSIP Pemberat

Adapun saham unggulan yang jeblokkan   indeks 8 sektor tersebut yaitu saham  AALI, LSIP, INDF, ICBP, UNVR, GGRM, PTPP, BSDE, WIKA, BBCA, BBRI, AKRA, UNTR, INCO, ITMG dan INTP.  Sedangkan saham unggulan di 10 sektor   yang berusaha tinggikan  IHSG yaitu saham KLBF, BBTN, BBNI, TLKM, dan CPIN

Dari 10 sektor yang diperdagangkan hanya 1 sektor menguat dan 1 sektor bergerak flat. Kedua sektor ini  gagal angkat IHSG,  sektor tersebut seperti sektor aneka industri dan infrastruktur.

Sektor aneka industri naik  0,35%  setelah perdagangan sebelumnya menguat  0,3  persen, saham-saham yang  angkat  sektor ini  yaitu saham AUTO, IMAS dan GJTL.  Sedangkan saham yang  berusaha merahkan   sektor ini yaitu saham SMSM, POLY, INDS dan INDR.

Dari banyak saham unggulan yang  dominan melemahkan IHSG hari ini, tampak saham SRIL, MPPA, CPIN dan TLKM  yang masuk dalam jajaran top gainers.

Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here