Laju pertumbuhan ekonomi Inggris melambat pada kuartal pertama 2016 dan diperluas pada kecepatan yang paling lambat dalam tiga tahun selama 12 bulan terakhir, demikian angka yang dikeluarkan oleh Kantor Statistik Nasional (ONS) Inggris, Kamis (26/05).
Menurut ONS, dalam tiga bulan ke akhir Maret, produk domestik bruto Inggris (PDB) tumbuh hanya 0,4% dari tiga bulan sebelumnya, dibandingkan dengan kenaikan 0,6% pada kuartal sebelumnya dan sejalan dengan ekspektasi analis. Angka itu tidak direvisi dari perkiraan pertama kali diterbitkan pada tanggal 27 April dan menandai laju paling lambat pertumbuhan kuartalan sejak kuartal ketiga 2015.
Pada dasar tahunan, GDP Inggris tumbuh 2% YoY, memperlambat sedikit dari pertumbuhan 2,1% yang ditunjukkan pada kuartal akhir 2015 dan dari estimasi awal bulan lalu.
Para analis telah memperkirakan pertumbuhan tahunan tetap tidak berubah dan revisi ke bawah berarti perekonomian Inggris telah berkembang pada laju tahunan paling lambat dalam tiga tahun.
Selama pidato anggarannya pada bulan Maret, Kanselir George Osborne mengungkapkan ekonomi Inggris diperkirakan akan berkembang pada tingkat yang lebih lambat daripada yang diperkirakan. Ekonomi Inggris sekarang diperkirakan akan tumbuh 2% tahun ini, dibandingkan dengan perkiraan 2,4% sebelumnya di November 2015.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
