Memantau pergerakan kurs rupiah pada perdagangan pasar spot valas dan juga antar bank hari terakhir pekan ini, rupiah Jumat pagi (27/05) masih bergerak positif setelah diawal perdagangan dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya di tengah pergerakan dollar AS kalahkan rival-rivalnya. Perdagangan sebelumnya dollar AS memang tertekan kembali oleh pesimisme kenaikan fed rate bulan Juni.
Lihat : Dollar AS Bangkit dan Tinggalkan Rivalnya Oleh Keyakinan Fed Rate
Kekuatan rupiah pagi ini masih memberikan dorongan positif bagi investor asing setor modalnya ke bursa saham tanah air sehingga terbentuk net buy beberapa saat setelah pasar dibuka sebesar Rp14 miliar lebih. Aksi investor asing ini tidak dapat mengangkat IHSG yang sedang konsolidasi dan kini koreksi turun 0,1% ke posisi 4784.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,02% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13582/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13579/US$. Namun kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13575 dari posisi 13615 perdagangan hari Kamis (26/05).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi melemah hingga akhir perdagangan seiring proyeksi rally dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13589 resistance 13559 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens