Indeks Harga Saham Gabungan pada awal perdagangan Selasa (31/05) dibuka turun -2,32 poin atau -0,05 persen pada 4833,72. Pelemahan IHSG terdorong aksi profit taking investor lokal .
Pagi ini mata uang Rupiah menguat. Pasangan kurs USDIDR melemah 0,19 persen pada 13,614. Namun hasil ini tidak menguatkan IHSG. Namun penguatan Rupiah mendorong aksi beli saham investor asing masih berlanjut.
Penguatan sebagian besar bursa Asia pagi ini juga belum berhasil menguatkan IHSG.
Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor memanfaatkan kenaikan saham pada perdagangan saham empat hari terakhir ini.
IHSG pada awal perdagangan pagi ini tertekan oleh 6 sektor yang berada di zona negatif dengan pelemahan tertinggi sektor Aneka Industri yang turun -0,60%. Pada pagi ini tercatat 84 saham menguat, sedangkan 54 saham melemah. Sampai saat ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak lebih 272 juta saham dengan nilai mencapai lebih 222 miliar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih 14.300 kali.
Lihat : Rekomendasi Saham-saham Unggulan, Selasa 31 Mei 2016
Terpantau pagi ini dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 19,44 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas terdorong penguatan bursa global dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4797-4765, dan kisaran Resistance 4854-4887.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
