Pasar tenaga kerja Jepang tetap ketat pada bulan April dengan ketersediaan lapangan kerja di negara itu naik ke level tertinggi dalam lebih dari 24 tahun dan tingkat pengangguran tetap datar pada 3,2 persen, data pemerintah menunjukkan Selasa (31/05).
Rasio ketersediaan pekerjaan untuk pelamar naik menjadi 1,34 pada bulan April, tertinggi sejak November 1991, demikian pernyataan Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan. Ini berarti bahwa 134 posisi yang tersedia untuk setiap 100 pencari kerja.
“Situasi ketenagakerjaan tetap pada tren membaik,” kata seorang pejabat pemerintah.
Tingkat pengangguran untuk laki-laki tetap datar di 3,4 persen, sedangkan untuk perempuan tidak berubah pada 3,0 persen.
Lihat : Belanja Konsumen Jepang April Turun 2 Bulan Berturut
Jumlah orang yang menganggur mencapai 2,11 juta, tidak berubah dari bulan sebelumnya, sementara jumlah pekerja naik tipis 0,3 persen menjadi 64.070.000.
Jumlah orang yang meninggalkan pekerjaan sukarela yang disesuaikan secara musiman 860.000.
Ekonomi Jepang terhindar resesi pada kuartal Januari-Maret tetapi ekonom percaya pertumbuhan kurang semangat meskipun bertahun-tahun upaya untuk mengarahkan perekonomian terbesar ketiga di dunia keluar dari deflasi.
Doni/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
