Harga Kopi Arabica 31 Mei Terancam Turun Dengan Pelemahan Real Brazil

604
Vibizmedia Photo

Perdagangan kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada hari Senin kemarin libur memperingati Memorial Day.

Pada perdagangan sebelumnya di akhir pekan Sabtu dini hari (28/05) berakhir turun. Pelemahan harga kopi arabica terpicu penurunan mata uang Real Brazil.

Ketika real Brasil melemah terhadap dolar AS, mendorong produsen melakukan penjualan untuk meraih keuntungan yang lebih tinggi untuk barang berdenominasi dolar dalam mata uang lokal.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Juli 2016 ditutup turun pada posisi 1,2130 dollar, turun sebesar -0,20 sen atau setara dengan -0,16 persen.

Harga kopi arabica selama pekan lalu merosot tajam -2,73 persen, sebagian besar disebabkan penurunan mata uang Real Brazil.

Lihat : Harga Kopi Arabica Akhir Pekan Lemah; Mingguan Merosot 2,73 Persen

Pelemahan Real Brazil diperkirakan berlanjut dengan perkiraan penguatan dollar AS dengan data ekonomi AS yang meningkat.

Malam nanti akan dirilis beberapa data ekonomi AS yang diindikasikan mengalami penguatan.

Indeks Harga PCE April, Personal Income dan Personal Spending April, Chicago PMI Mei, CB Consumer Confidence Mei, Dallas Fed Manufacturing Index Mei, semuanya diindikasikan meningkat. Jika hasil ini terealisir akan meningkatkan dollar AS, sehingga berpotensi melemahkan mata uang Real Brazil.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabica  pada perdagangan selanjutnya berpotensi turun dengan pelemahan mata uang Real Brazil.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,1800 dollar dan 1,1500 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,2400 dollar dan 1,2700 dollar.


Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here