Perkembangan saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) pada perdagangan bursa saham hari akhir bulan Mei di sesi terakhir sedang menunjukkan pergerakan negatif melanjutkan. Saham yang dibuka flat ini mendapat tekanan profit taking dari investor asing cukup besar setelah awal pekan berhasil mencetak nilai saham tertinggi dalam tahun ini.
Kemarin diberitakan perseroan beru berhasil mencapai marketing sales sebesar Rp1,5 triliun hingga akhir April 2016. Dan jika melihat jumlah target marketing sales sepanjang tahun, pencapaian bulan lalu hanya 16% dari total target yang dipatok perseroan tahun ini yakni Rp 9,3 triliun. Berita ini menjadi sentimen negatif pagi profit taking sejak awal perdagangan.
Untuk perkembangan sahamnya dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (31/05) saham CTRA dibuka flat pada level 1430 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama. Hingga siang ini volume perdagangan saham sudah mencapai 57 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham CTRA sebelumnya bergerak bullish dengan indikator MA bergerak naik dan indikator Stochastic konsolidasi di area jenuh beli. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI bergerak naik menunjukkan kekuatan saham terbatas. Namun dengan kondisi fundamentalnya, diprediksi laju CTRA sore ini pada target level support di level 1370 hingga target resistance di level 1430.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang