Mengakhiri perdagangan saham di pekan terakhir bulan Mei, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan hari Selasa (31/05) terpangkas oleh aksi profit taking yang dilakukan investor lokal mengalahkan aksi beli asing yang net buynya Rp379 miliar.
Perdagangan hari kedua pekan ini, IHSG ditutup turun 0,81 persen pada 4796.87 dan indeks saham unggulan LQ45 juga ditutup turun 1,06 persen pada 820,01. Pelemahan IHSG hari ini disebabkan anjloknya 9 sektor yang dipimpin pelemahannya paling tinggi oleh sektor agri dan aneka industri. Kedua sektor tersebut anjlok 2,28% dan 1,81% masing-masing.
Lihat: Denyut Sektoral IHSG : Sektor Agri Merosot 2,28 Persen, Saham SIMP Pemberat
Adapun saham unggulan yang menekan indeks 9 sektor tersebut yaitu saham LSIP, AALI, ASII, BBTN, BBCA, BBRI, BMRI, ADHI, WIKA, ASRI, UNTR, BMTR, CPIN, SMGR, KAEF, GGRM dan UNVR. Sedangkan saham unggulan di 9 sektor yang berusaha angkat IHSG yaitu saham BBNI, PTPP, AKRA, ICBP dan KLBF.
Untuk sektor yang menguat sendiri pada akhir perdagangan terpantau sektor infrastruktur yang menguat hingga 0,34% dengan support saham unggulan dari saham JSMR dan EXCL. Perdagangan sebelumnya sektor infrastruktur berakhir turun 0,6%.
Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang