Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Jumat (03/06), indeks Nikkei ditutup 0,48 persen, atau 79,68 poin pada 16,642.23. Penguatan indeks Nikkei terpicu aktifitas sektor jasa yang meningkat dan kenaikan tinggi saham Fast Retailing. Namun secara mingguan, indeks Nikkei masih negatif, turun -1,1 persen.
Lihat : Indeks Nikkei 3 Juni Dibuka Naik Terpicu Pelemahan Yen
Sebuah survei Markit / Nikkei sektor jasa Jepang menunjukkan bahwa aktivitas diperluas pada bulan Mei, datang pada 50,3, dibandingkan dengan 49,3 pada bulan April secara musiman disesuaikan, Reuters melaporkan.
Lihat : Aktifitas Sektor Jasa Jepang Mei Rebound
Pada akhir perdagangan Saham Fast Retailing melonjak naik 6,88 persen, setelah perusahaan rantai ritel pakaian Uniqlo melaporkan bahwa di Jepang, penjualan Mei tumbuh 5,9 persen dari tahun lalu.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -20,00 poin atau -0,12% pada 16,640, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,660.
Malam nanti akan dirilis data Non Fam Payroll Mei yang diindikasikan naik dan Unemployment Rate Mei yang diindikasikan turun. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi menguat terbatas dengan sentimen pelemahan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,120-15,647, dan kisaran Resistance 17,114-17,682.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang