JSMR Dapat Proyek Tol 30 Triliun, Sahamnya Retreat Sementara

521

Setelah  PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) umumkan perseroan mendapat proyek tol baru dengan nilai investasi Rp30 triliun lebih, pergerakan sahamnya di awal pekan berhasil lari kencang hingga mencapai posisi harian tertinggi sejak akhir perdagangan bulan Maret 2016. Namun perdagangan hari ini alami profit taking dari investor lokal cukup besar sehingga saham yang dibuka menguat terpangkas.

Setelah Jasa Marga memperoleh proyek pembangunan jalan tol Jakarta Layang sepanjang 37 km dengan biaya investasi  Rp11 triliun, perseroan pelat merah ini juga baru saja mendapatkan konsesi mengerjakan proyek jalan tol di Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.

Proyek yang diselesaikan konstruksinya pada tahun 2019 nanti terdiri dari proyek tol Batang-Semarang (75  km), Pandaan-Malang (38 km), Balikpapan-Samarinda (99 km), dan Manado-Bitung (40 km). Pendapatan bisnis tol JSMR cukup lumayan, sepanjang tahun 2015 lalu saja  pendapatan meningkat dari Rp7,23 triliun menjadi Rp7,63 triliun,

Melihat pergerakan harga sahamnya pada perdagangan hari Selasa (07/06), saham JSMR dibuka  pada level 5575 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 5525. Hingga siang ini  volume perdagangan saham mencapai 29 ribu lot  saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham JSMR perdagangan sebelumnya bergerak dengan garis MA naik  tipis dengan  indikator Stochastic naik menembus area jenuh beli.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak flat  serta +DI meningkat yang menunjukan pergerakan JSMR masih berpotensi naik namun sedikit. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya rekomendasi trading esok hari pada target level support di level Rp5470 hingga target resistance di level Rp5575.

Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here