Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Jumat (10/06), IHSG turun 15,64 poin atau 0,32% pada 4861,16. Pelemahan IHSG terdorong pelemahan bursa Asia dan pelemahan Rupiah.
Bursa Asia siang ini berada di zona merah. Semua indeks utama kawasan Asia berada di zona negatif setelah dollar AS menguat menekan harga-harga komoditas.
Sementara itu terpantau siang ini mata uang Rupiah melemah terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,17 persen pada 13,310.
IHSG siang ini tertekan oleh 8 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Aneka Industri yang turun sebesar -2,19%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 108 saham menguat, sedangkan 143 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 5,50 miliar saham dengan nilai mencapai 2,21 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 121.836 kali.
Lihat : IHSG 9 Juni Dibuka Turun Tipis Terganjal Profit Taking Lokal
Siang ini terjadi aksi profit taking investor asing siang ini. Terpantau siang ini dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 44,39 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi melemah terbatas dengan pelemahan bursa Asia dan mata uang Rupiah, namun diharapkan adanya optimisme ekonomi Indonesia yang menguatkan bursa. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4829-4797, dan kisaran Resistance 4894-4926.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
