Harga Karet Tocom 14 Juni Terganjal Penguatan Yen dan Pelemahan Minyak Mentah

671

Harga karet alami berjangka Tocom menjelang penutupan perdagangan Selasa siang (14/06) terpantau turun. Pelemahan harga karet Tocom terpicu penguatan Yen dan pelemahan minyak mentah.

Mata uang Yen Jepang terpantau mengalami penguatan. Pasangan kurs USDJPY melemah -0,22 persen pada 106.03.

Kenaikan nilai tukar yen Jepang membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya permintaan akan komoditas ini mengalami penurunan.

Lihat : Harga Karet Tocom 13 Juni Berakhir Naik Terpicu Aksi Bargain Hunting

Harga minyak mentah berjangka jatuh di perdagangan Asia pada Selasa (14/06), tertekan berbagai sentimen negatif seperti kekhawatiran atas pertumbuhan global, penurunan pasar saham juga kemungkinan Inggris keluar dari Uni Eropa.

Harga minyak mentah berjangka AS turun 53 sen, atau 1 persen, di $ 48,35 per barel. Minyak mentah AS berakhir turun 19 sen di sesi sebelumnya di $ 48,88 per barel.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent turun di bawah $ 50 per barel lagi pada $ 49,79, turun 56 sen, pada 0029 GMT. Pada hari Senin kontrak Brent turun 19 sen pada $ 50,35 per barel.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Merosot 1 Persen

Pelemahan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih murah. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami penurunan.

Pada perdagangan siang ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan November 2016 terpantau melemah sebesar -3,9 yen menjadi 149,3 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 153,2 yen per kilogram.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi alami tekanan dipengaruhi oleh potensi penguatan yen Jepang.

Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan mengetes level Support di 144,00 yen dan 139,00 yen. Harga akan menemui Resistance pada level 154,00 dan 159,00 yen jika harga berbalik ke teritori positif.

 
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here