Harga karet alami berjangka Tocom pada perdagangan Selasa siang (21/06) terpantau turun. Pelemahan harga karet Tocom terganjal penurunan harga minyak mentah sesi Asia.
Harga minyak mentah turun di awal perdagangan Asia pada Selasa (21/06) setelah dua hari rally kuat yang dipicu oleh kekhawatiran Inggris akan meninggalkan Uni Eropa setelah referendum pekan ini, memungkinkan pelaku pasar untuk fokus kembali pada masalah kelebihan pasokan.
Harga minyak mentah berjangka AS kontrak Juli yang berakhir sebagai bulan depan ini turun 18 sen ke $ 49,19 per barel pada 0046 GMT. Kontrak Agustus lebih aktif diperdagangkan, yang menjadi kontrak baru bulan depan hari Rabu, turun 19 sen pada $ 49,77. Kontrak ditutup naik hampir 3 persen pada $ 49,96 pada hari Senin.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka kontrak bulan depan Agustus Brent turun 31 sen ke $ 50,34 per barel. Pada hari Senin naik $ 1,48, atau 3 persen, ke $ 50,65 per barel. Kontrak tersebut telah meningkat sekitar 7 persen sejak pemukiman Kamis, setelah jatuh 10 persen dalam enam sesi sebelumnya.
Lihat : Harga Minyak Mentah Turun Terpicu Sentimen Peningkatan Produksi
Pelemahan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih murah. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami penurunan.
Pada perdagangan hari ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan November 2016 terpantau turun sebesar -3,7 yen menjadi 152,2 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 155,9 yen per kilogram.
Lihat : Harga Karet Tocom 20 Juni Terangkat Pelemahan Yen dan Kenaikan Minyak Mentah
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan siang ini diperkirakan berakhir turun dipengaruhi oleh pelemahan harga minyak mentah. Namun untuk perdagangan sesi sore perlu diperhatikan potensi pelemahan Yen yang dapat mengangkat harga karet Tocom.
Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan menguji level Support di 147,00 yen dan 142,00 yen. Harga akan menemui Resistance pada level 157,00 dan 162,00 yen jika harga berbalik ke teritori positif.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang