Pergerakan saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk.(ADHI) mengakhiri perdagangan hari Selasa sesi pertama (21/06) rally dan nilai sahamnya melesat keposisi tertinggi dalam 2 bulan yang disupport oleh modal asing hingga Rp16 miliar lebih. Laju saham mendapat tenaga tambahan dari perolehan kontrak baru perseroan hingga bulan Mei sebesar Rp5,3 triliun atau dalam bulan Mei tersebut mencapai Rp500 miliar.
Sebagai informasi, hingga akhir bulan April 2016 ADHI mendapatkan kontrak baru sebesar Rp4,8 triliun dan perolehan kontrak tahun ini lebih besar 14 persen dari perolehan kontrak baru periode yang sama tahun 2015. Dan untuk pencapaian kontrak baru dibandingkan dengan target, ADHI sudah mencapai 21 persen lebih.
Dari kontrak baru tersebut, proyek sebagian besar didapat dari BUMN hingga 50 persen lebih dengan pegerjaan sektor konstruksi paling banyak (pembangunan jalan dan jembatan serta pembangunan gedung).
Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan bursa saham hari Selasa (21/6) saham ADHI dibuka kuat di posisi 2750 dan perdagangan saham sebelumnya berakhir di posisi 2730. Saham melesat 3 persen lebih dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 302 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ADHI perdagangan sebelumnya bergerak bearish dengan indikator MA masih bergerak turun dan indikator Stochastic bergerak naik menembus area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI bergerak naik menunjukan pergerakan ADHI menguat terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading hari ini pada target level resistance di level 2830 dan target support di level 2740.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
