Bursa Tokyo 24 Juni Berakhir Anjlok Hampir 8 Persen Tergerus Keputusan Brexit

657
indeks nikkei

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Kamis (23/06), indeks Nikkei ditutup anjlok 1,286.33 poin, atau 7,92 persen, ke 14,952.02. Pelemahan indeks Nikkei tergerus melonjaknya Yen terpicu hasil Brexit pada referendum Inggris.

Penurunan Nikkei adalah yang paling tajam sejak Maret 2011, ketika ancaman bencana nuklir setelah gempa kuat dan tsunami telah mengirim pasar keuangan terguncang.

Hasil buruk ini membawa indeks Nikkei anjlok -4,2 persen secara mingguan.

Yen Jepang awalnya melemah sebanyak 106,81 terhadap dolar pada awal perdagangan, namun pelacakan penurunan pound Inggris tengah hasil dari referendum Inggris, mata uang menguat. Pada 03:47 HK / SIN, dolar jatuh ke 102,96 terhadap yen, setelah sempat turun di bawah 100 sebelumnya.

Saham utama Jepang berada di bawah tekanan, dengan saham Toyota ditutup anjlok 8,66 persen, saham Nissan tenggelam 8,10 persen dan saham Honda merosot dengan 8.32 persen. Penguatan yen adalah negatif bagi eksportir karena mengurangi keuntungan mereka di luar negeri bila dikonversi ke dalam mata uang lokal.

Penguatan Yen terpicu hasil referendum Inggris hari ini yang menghasilkan keputusan Brexit, dimana Inggris meninggalkan Uni Eropa.

Inggris telah memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa, memaksa pengunduran diri Perdana Menteri David Cameron, menjadi pukulan terbesar untuk proyek kesatuan Eropa yang lebih besar sejak Perang Dunia II.

Pasar keuangan global jatuh karena hasil dari referendum Kamis menunjukkan suara Brexit unggul 52 persen versus 48 persen suara Bremain.

Pound jatuh lebih dari 10 persen terhadap dolar ke level yang terakhir terlihat pada tahun 1985, terbesar satu hari jatuh dalam sejarah, di tengah kekhawatiran keputusan bisa memukul investasi dalam perekonomian terbesar kelima di dunia, mengancam peran London sebagai ibukota keuangan global dan mengantar bulan ketidakpastian politik.

Lihat : Brexit Terjadi, Inggris Tinggalkan Uni Eropa; Cameron Akan Mundur Oktober

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 360,00 poin atau 2,41% pada 15,310, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 14,950.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan berpotensi lemah dengan keputusan Brexit yang berpotensi menguatkan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 14,810-14,510, dan kisaran Resistance 15,810-16,310.


Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here