Pada akhir perdagangan Rabu dini hari (29/06), harga batubara Rotterdam rebound, terdukung kenaikan harga minyak mentah.
Harga minyak mentah ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan hari Selasa di AS terdorong bargain hunting investor yang dipicu oleh berbagai sentimen bullish, setelah penurunan dua hari yang dipicu oleh Brexit, keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) berakhir naik $ 1,52 lebih tinggi, atau 3,3 persen, pada $ 47,85. Ini mencapai sesi tinggi $ 47,81 pada awal sesi.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan lebih tinggi $ 1,44, atau 3 persen, pada $ 48,61 per barel. Kontrak sebelumnya mencapai puncaknya pada $ 48,58.
Lihat : Harga Minyak Mentah Melonjak 3 Persen Terdorong Bargain Hunting
Di akhir perdagangan harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak Juli 2016 berada di posisi 53,45 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penguatan sebesar 0,45 dollar atau setara dengan 0,85 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Lihat : Harga Batubara Rotterdam Turun 2 Persen Tergerus Pelemahan Minyak Mentah
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat mengikuti potensi kenaikan harga minyak mentah yang diperkirakan meningkat.
Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 54,00 dollar dan Resistance kedua di level 54,50 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 53,00 dollar dan 52,50 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
