Harga timah di bursa Malaysia melonjak pada perdagangan Senin (04/07). Kenaikan harga timah terdukung penguatan bursa global dan pelemahan dollar AS
Bursa Saham AS ditutup sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan akhir pekan hari Jumat di AS, di hari keempat kenaikan pasca penurunan akibat Brexit, terbantu kenaikan harga minyak mentah. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 19,38 poin, atau 0,11 persen, di 17,949.37. Indeks S & P 500 ditutup naik 4,09 poin, atau 0,19 persen, pada 2,102.95. Indeks Nasdaq ditutup naik 19,89 poin, atau 0,41 persen, pada 4,862.57.
Lihat : Bursa Wall Street Mingguan Melonjak 3 Persen, Terbaik 2016 Dow dan S&P
Bursa Saham Eropa dengan kenaikan yang mantap pada akhir perkan hari Jumat terdukung pemulihan di pasar global terus, meskipun ketidakpastian atas suara Brexit.
Lihat : Bursa Eropa Akhir Pekan Naik Terdukung Pemulihan Pasar Global
Sementara itu bursa Asia pagi ini juga dibuka naik. Semua indeks utama kawasan Asia siang ini berada di zona hijau.
Kenaikan bursa global memicu sentimen positif permintaan komoditas timah.
Kenaikan harga timah juga didukung oleh pelemahan dollar AS.
Diawal perdagangan forex sesi Asia hari Senin(4/07) dollar AS masih berada dalam tekanan lemahnya fundamental mata uang tersebut. Lemahnya dollar AS masuki hari kelima bergerak bearish setelah naik tinggi pasca Brexit pekan lalu. Pasar global masih mengkhawatirkan kondisi ekonomi global sehingga membuat bank sentral global pertimbangkan pelonggaran kebijakan.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan sesi Asia pagi ini turun 0,03 persen setelah dibuka pada posisi 95,74 dan bergulir pada posisi 95,76. Perdagangan sebelumnya indeks dollar AS anjlok hingga 0,2 persen.
Lihat : Dollar AS Sesi Asia 4 Juli Masih Belum Laku
Pelemahan dollar AS membuat harga timah yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.
Lihat : Harga Timah 1 Juli Naik Terdukung Penguatan Bursa Global
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 17.500 dollar per ton, naik sebesar 420 dollar atau 2,46 persen dari penutupan sebelumnya pada 17.080.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan potensi penguatan bursa global dan meredanya kekuatiran Brexit. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 17.700 dollar dan 17.900 dollar. Akan tetapi jika terjadi penurunan, harga timah akan menghadapi level Support di 17.300 dollar dan 17.100 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang