Diawal perdagangan forex pekan ini pasar bergerak mixed dengan dollar AS hanya menguat terhadap beberapa rival utamanya dimana yen Jepang salah satunya yang terparah dihajar. Yen Jepang yang berada di top perdagangan forex 2 pekan terakhir oleh sentimen Brexit, terpangkas profit taking yang cukup dalam sehingga membuat dollar AS tertinggi satu minggu.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan anjloknya kurs yen Jepang , dimana hasil pemilu Jepang akhir pekan lalu memenangkan koalisi kubu yang berkuasa yaitu. Jepang baru saja mengadakan Pemilu untuk memilih siapa yang berhak duduk di Majelis Tinggi negara tersebut, dan hasil pemilihan tersebut memenangkan Partai Demokratik Liberal (LDP) hingga kuasai 70% kursi di majelis tinggi.
Hasil pemilu sangat positif bagi pertumbuhan ekonomi Jepang namun menyakitkan bagi pergerakan mata uangnya dikarenakan PM Shinzo Abe yang diusung oleh LDP mendapat dukungan untuk memberikan paket stimulus atau akan melonggarkan beberapa kebijakan. Pemberian stimulus ini melambatkan laju yen terhadap dolar AS juga terhadap rival-rival lainya seperti pound dan euro.
Faktor pemberat lainnya yang melemahkan yen datang dari rilis data ekonomi yang kurang menggembirakan seperti data pesanan mesin inti di Jepang turun 1,4 persen pada bulan Mei atau berada di ¥785,0 miliar. Namun berusaha diredam oleh data persediaan uang M2 di bulan Juni yang naik menurut Bank of Japan, datang pada ¥940 triliun .
Untuk pergerakan hari ini, pergerakan nilai mata uang Jepang tersebut sedikit dipengaruhi oleh rilis data ekonomi seperti data PPI secara tahunan pada bulan Juni. Dari sisi rivalnya mendapat sentimen positif dari katalis data ekonominya.
H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
