Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Selasa (12/07), IHSG lanjutkan penguatan, naik 36,63 poin atau 0,72% pada 5105,65. Penguatan IHSG terdorong penguatan bursa global.
Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan hari Senin di AS terdorong data pekerjaan bulan Juni yang lebih kuat dari perkiraan dan sentimen positif hasil pemilihan umum di Jepang. Indeks S & P 500 ditutup pada posisi baru di semua waktu tinggi dan juga membukukan posisi intraday baru sepanjang masa pada 2,143.16.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup 80,19 poin lebih tinggi, atau 0,44 persen, di 18,226.93. Indeks S & P 500 ditutup naik 7,26 poin, atau 0,34 persen, pada 2,137.16. Indeks Nasdaq naik 31,88 poin, atau 0,64 persen, menjadi ditutup pada 4,988.64.
Lihat : Bursa Wall Street Menguat; S&P Tertinggi Sepanjang Sejarah, Nasdaq Terkuat 2016
Bursa Saham Eropa berakhir dengan kenaikan kuat pada akhir perdagangan Senin terdorong penguatan bursa Wall Street dengan indeks S & P 500 membukukan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Indeks STOXX 600-Pan Eropa ditutup 1,6 persen lebih tinggi, dengan semua sektor di wilayah positif.
Lihat : Bursa Eropa Naik Terdukung Penguatan Wall Street
Sementara itu bursa Asia pagi ini juga dibuka naik. Sebagian besar indeks utama kawasan Asia berada di zona hijau, hanya indeks Shanghai yang bergerak flat.
IHSG siang ini terdukung oleh semua sektor yang berada di zona hijau, dengan penguatan tertinggi pada sektor Pertambangan yang naik 1,73%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 196 saham menguat, sedangkan 94 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 3,59 miliar saham dengan nilai mencapai 4,35 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 180.853 kali.
Lihat : IHSG 12 Juli Dibuka Naik Terdorong Penguatan Bursa Global
Aksi beli saham investor asing juga terus berlangsung. Terpantau siang ini dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 658,39 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas terdukung aksi beli saham lanjutan dengan penguatan bursa global. Namun terus diwaspadai aksi profit taking. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5073-5041, dan kisaran Resistance 5136-5166.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang