Jelang akhir perdagangan bursa saham hari Rabu (13/7), saham PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) yang berencana membangun 2 rumah sakit bergerak sangat kuat meski investor asing lakukan profit taking. Saham yang bergerak flat selama 2 hari berturut pekan ini berhasil naik ke posisi saham tertinggi 3 pekan.
Baru-baru ini diberitakan perseroan yang sedang membutuhkan dana sebesar Rp1.1 triliun untuk bangun 4 pabrik membatalkan aksi pengumpulan dana dengan melakukan right issue namun menutupinya dengan pinjaman sindikasi dan penerbitan MTN.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin (13/6) saham KAEF ditutup1225 atau anjlok 3 persen lebih setelah sebelumnya dibuka pada level 1260 dan volume perdagangan hari ini sudah mencapai 10,6 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham KAEF perdagangan sebelumnya bergerak bearish dengan indikator MA bergerak datar. Selain itu indikator Stochastic bergerak turun di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang juga bergerak turun yang menunjukan pergerakan KAEF rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju KAEF berikutnya pada target level resistance di level Rp1270 hingga target support di level Rp1225.
Lens Hu/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang