Mengamati pergerakan kurs pounsterling pada perdagangan forex sesi Amerika di pasar New York hari Kamis (14/7) bergerak sangat kuat dan paling kuat sejak hasil referendum Brexit diumumkan 3 pekan lalu. Kuatnya kurs pound hari ini menerima sentimen positif dari keputusan bank sentral Inggris hari ini untuk tidak mengubah suku bunganya menunggu beberapa data ekonomi sebagai indikator yang kuat apakah diperlukan untuk menurunkan suku bunga atau tidak.
Sebelumnya banyak ekonom memperkirakan hasil pertemuan majelis pemangku kebijakan BOE hari ini memutuskan pelonggaran kebijakan alias menurunkan suku bunganya menimbang kondisi ekonomi negara Inggris pasca keputusan keluar dari Uni Eropa. Namun pertimbangan BOE menunggu dampak lebih lanjut akibat keluarnya Inggris dari Uni Eropa terhadap ekonomi Inggris selanjutnya membuat pasar memburu pound dan juga euro.
Ditengah perdagangan forex sesi Amerika hari Kamis (14/7) pergerakan kurs pound rally mantap terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi pada 1.3145 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound naik 165 pips atau 1,6% dan nilai bergulir berada pada 1.3305.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat naik ke kisaran 1.3475-1.3508. Namun jika tidak mencapai kisaran tersebut, pair akan turun kembali ke kisaran 1.3060.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang