Kekuatan rupiah beberapa hari terakhir terhadap dollar AS mulai terpangkas perdagangan pagi ini oleh profit taking investor asing setelah sempat dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya yang ditopang pelemahan gerak dollar terhadap banyak rival utamanya. Kondisi inipun disikapi oleh Bank Indonesia yang hanya menaikkan sedikit kurs jisdor yang mereka tetapkan.
Meskipun rupiah sedang alami koreksi teknikal, investor asing terus memburu saham lokal di bursa Indonesia sehingga terbentuk net buy Rp133 miliar lebih beberapa saat setelah pasar dibuka. Aksi asing ini berhasil buat IHSG rebound dan naik 0,8 persen ke posisi 5125.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,08% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13084/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13066/US$. Demikian untuk kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13086 dari posisi 13088 perdagangan hari Kamis (14/07).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan sekalipun dollar sedang lemah, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13094 resistance 13066.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens