Pergerakan saham PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) diujung perdagangan pekan ini (14/7) bergerak negatif yang berusaha memangkas pergerakan kuat sejak awal pekan. Bank yang akan pangkas bunga kreditnya menjadi 9,5 persen, sudah melaporkan pinjaman yang dilakukan perseroan sebesar Rp3 triliun.
BBTN mendapatkan pinjaman dari PT Sarana Multigriya Finance tanpa jaminan untuk membiayai kredit rumah dengan jangka waktu pinjaman selama 5 tahun dengan bunga 9 persen. Dan sebagai informasi kinerja sektor kredit, sepanjang kuartal pertama 2016 hanya tumbuh 18,9% atau Rp143 triliun dari Rp 120 triliun periode serupa tahun 2015.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (15/7) saham BBTN dibuka kuat pada level 1830 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1820. Hingga siang ini volume saham BBTN yang sudah diperdagangkan mencapai 139 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BBTN sebelumnya bergerak flat dengan indikator MA bergerak naik dan indikator Stochastic konsolidasi di area jenuh jualnya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik bersamaan dengan +DI yang berada dibawah -DI bergerak turun menunjukkan rawan koreksi. Dengan kondisi fundamentalnya, diprediksi laju BBTN selanjutnya pada target level support di level 1830 hingga target resistance di level 1800.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang