Kontrak Baru Selama 6 Bulan Baru 6 Triliunan, Saham ADHI Rawan Koreksi

625

Pergerakan saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk.(ADHI)  mengakhiri perdagangan hari Rabu  sesi terakhir  (20/07) bergerak flat  dan nilai saham cenderung terkoreksi meskipun investor asing melakukan aksi beli hingga Rp2 miliar. Koreksi harga saham ADHI hari ini setelah sebelumnya dilaporkan pencapaiaan kontrak baru selama 6 bulan masih jauh dibawah target.

Jumlah kontrak baru ADHI sepanjang semester I 2016 hanya Rp 6,1 triliun, sedangkan target sepanjang tahun Rp 25 triliun. Sehingga pencapaian kontrak baru tersebut sekitar   24 % dan merupakan jumlah yang sama dengan pencapaiaan kontrak baru  pada periode yang sama tahun lalu.

Dari kontrak baru tersebut, proyek sebagian besar didapat dari BUMN hingga 50 persen lebih dengan pegerjaan sektor konstruksi paling banyak (pembangunan jalan dan jembatan serta pembangunan gedung).

Untuk pergerakan sahamnya pada  perdagangan bursa saham  hari Rabu  (20/7) saham ADHI dibuka kuat di posisi  2810 dan perdagangan saham sebelumnya berakhir di posisi 2800.  Kini saham bergerak flat dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 156 ribu lot  saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ADHI perdagangan sebelumnya bergerak bullish dengan  indikator MA  masih bergerak naik dan indikator Stochastic bergerak naik mendekati area jenuh beli.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI  bergerak turun menunjukan pergerakan ADHI dalam koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading selanjutnya  pada target level resistance di level 2840  dan  target support di level 2760.

Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here