IHSG 21 Juli Dibuka Naik Terdukung Penguatan Bursa Global

833

Indeks Harga Saham Gabungan pada awal perdagangan Kamis (21/07) dibuka naik 5,72 poin atau 0,11 persen pada 5248,54. Penguatan IHSG terdorong penguatan bursa global.

Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi, dengan Dow berakhir pada rekor tinggi untuk hari ketujuh berturut-turut terdorong hasil positif laba emiten dan kenaikan harga minyak mentah.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup pada 18,595.03, naik 0,19 persen, dengan kenaikan tertinggi saham Microsoft dan saham Walt Disney Company yang tertinggal terbesar.

Indeks S & P 500 ditutup 9,24 poin lebih tinggi pada 2,173.02. Sektor Teknologi memimpin sektor di S & P, dan mencapai tertinggi baru 16 tahun kembali ke 2000. 

Indeks Nasdaq ditutup lebih dari 53,56 poin lebih tinggi, atau 1,06 persen, dibantu oleh kenaikan saham bioteknologi. Ini adalah indeks penutupan tertinggi tahun ini di 5,089.93.

Lihat : Bursa Wall Street Naik Tertinggi Tahun 2016; Dow Catat Rekor Tinggi 7 Hari Berturut

Bursa saham Eropa membukukan kenaikan kuat pada akhir perdagangan Rabu malam, tedorong reli saham teknologi dan kenaikan harga minyak mentah.

Indeks Pan-Eropa STOXX 600 ditutup naik 1 persen, dengan sebagian besar sektor berakhir di wilayah positif.

Lihat : Bursa Eropa Naik Terdorong Reli Saham Teknologi dan Kenaikan Minyak Mentah

Bursa Asia pagi ini juga bergerak positif. Semua indeks utama kawasan Asia berada di zona hijau terdoorng penguatan Wall Street dan harapan stimulus pemerintah Jepang.

IHSG pada awal perdagangan pagi ini terdorong oleh 9 sektor yang berada di zona positif dengan penguatan tertinggi sektor Konsumer yang naik 0,62%. Pada pagi ini tercatat 119 saham menguat, sedangkan 41 saham melemah. Sampai saat ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak lebih 528 juta saham dengan nilai mencapai lebih 442 miliar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih 21.700 kali.

Pagi ini terjadi aksi profit taking investor asing. Terpantau pagi ini dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 14,15 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas terdorong penguatan bursa global dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5228-5197, dan kisaran Resistance 5290-5321.


Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here