Harga karet Tocom pada perdagangan sesi siang Kamis (21/07) berakhir naik. Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu Desember 2016 menguat terbantu pelemahan Yen dan kenaikan harga minyak mentah.
Terpantau mata uang Yen Jepang mengalami pelemahan. Pasangan mata uang USDJPY diperdagangkan menguat 0,22 persen pada 107.13.
Pelemahan yen membuat harga karet alami berjangka Tocom terangkat. Bagi para pembeli luar negeri dengan melemahnya nilai tukar yen membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah sehingga permintaannya mengalami peningkatan.
Harga minyak mentah naik tipis di awal perdagangan Asia, Kamis (21/07), setelah Departemen Energi AS melaporkan penarikan mingguan kesembilan berturut-turut dari persediaan minyak mentah namun terjadi peningkatan kejutan dalam pasokan bensin.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate untuk pengiriman September, kontrak baru bulan depan hari Kamis, naik 2 sen menjadi $ 45,77 per barel pada 0102 GMT. Sedangkan harga minyak mentah berjangka kontrak bulan depan Brent, naik 5 sen menjadi $ 47,22 per barel.
Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Naik Tipis
Kenaikan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih mahal. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Desember 2016 siang ini berakhir naik sebesar 4,6 yen atau 2,9 persen pada posisi 164,00 yen per kilogram, naik dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya pada 159,40 yen per kilogram.
Lihat : Harga Karet Tocom 20 Juli Naik Terbantu Penguatan Minyak Mentah
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan selanjutnya hari ini masih berpotensi menguat dengan pelemahan Yen.
Untuk perdagangan selanjutnya harga diperkirakan akan menemui level Resistance di posisi 169,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 174,00 yen. Sementara itu jika harga melemah akan menemui Support di posisi 159,00 yen dan 154,00 yen.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
