Mengakhiri perdagangan saham awal pekan (25/7), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan berhasil rebound oleh bargain hunting saham-saham yang 2 hari terakhir alami tekanan jual yang cukup besar. Meski disesi pertama aksi investor asing tarik modalnya cukup deras melebihi aksi jual perdagangan sebelumnya namun jelang penutupan asing lakukan bargain hunting yang sangat besar hingga mencetak net buy sebesar Rp100 miliar.
Perdagangan akhir pekan, IHSG ditutup menguat 0,5 persen pada 5220,80 dan indeks saham unggulan LQ45 juga ditutup naik 0,62 persen pada 900,15. Penguatan IHSG hari ini dipicu oleh menguatnya 9 sektor saham yang dipimpin oleh sektor aneka industri dan infrastruktur dengan penguatan 1,68% dan 1,12% masing-masing. Sektor yang kuat lainnya seperti sektor mining, consumer, infrastruktur, property, trade, agri dan manufaktur.
Saham – saham unggulan yang hijaukan 9 sektor hingga masuk teritori positif seperti saham ASII, TLKM, JSMR, TBIG, EXCL, KLBF, UNVR, UNTR, PTBA, ITMG, ADRO, SMGR, CPIN, INTP, AALI, BSDE dan AALI. Sedangkan saham unggulan yang berusaha lemahkan sektor-sektor tersebut yaitu saham KAEF, GGRM, BMTR, INCO, LSIP, PTPP, dan ASRI.
Lihat: IHSG 25 Juli Berakhir Naik, Raih 100 Miliar Dana Asing
Perdagangan hari ini hanya 1 sektor saja yang masuk zona merah yaitu sektor finance yang anjlok 0,36%. Saham-saham unggulan yang merahkan sektor ini yaitu saham BBCA, BBRI, dan BBNI. Namun terdapat saham unggulan yang berusaha angkat sektor ini yaitu saham BBTN.
Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang