Masuki hari pertama pertemuan FOMC malam nanti (26/7), kurs yen Jepang berhasil rally melanjutkan penguatan perdagangan sebelumnya oleh kuatnya harapan pasar akan pertemuan BOJ hari Jumat menghasil kebijakan yang longgar dibandingkan hasil pertemuan FOMC yang berakhir hari Kamis dini hari.
Pasar global sangat yakin Federal Reserve tidak akan ubah suku bunganya namun harapkan sinyal baru untuk kenaikan lanjutan dari Fed rate tersebut. Sehingga sentimen yang menggerakkan yen lebih mendominasi yaitu hasil pertemuan BOJ hari Jumat nanti.
Perdagangan sebelumnya yen berhasil menguat menghiraukan sentimen negatif yang datang dari data ekspor dan impor Jepang yang kurang menggembirakan dan juga data leading index dengan skor yang kurang optimis dibandingkan periode sebelumnya.
Pergerakan kurs yen di sesi Asia (03:40:35 GMT) masih kuat terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih tinggi pada 105.81 di awal perdagangan (00.00 GMT) turun 0,9% dan nilai pair bergulir berada pada 104,86.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam berpotensi lemah, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya terkoreksi ke kisaran 104,17-103.35. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut, maka pair dapat naik kembali ke kisaran 106,30.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang