IHSG 28 Juli Sesi 1 Tertekan Profit Taking Investor Lokal

451

Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Kamis (28/07), IHSG retreat 7,31 poin atau 0,14% pada 5267,05. Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor lokal.

Aksi profit taking terjadi memanfaatkan kenaikan saham-saham, setelah selama 3 hari berturut-turut IHSG membukukan hasil positif.

Pelemahan IHSG mengabaikan penguatan Rupiah siang ini. Terpantau kurs USDIDR melemah 0,19 persen pada 13,112. Penguatan Rupiah terdorong optimisme setelah reshuffle kabinet kemarin.

Presiden Joko Widodo pada hari ini, Rabu (27/07) mengumumkan 9 menteri baru yang akan duduk dalam kabinet pemerintahan dan 4 posisi pergeseran atau rotasi menteri.

Lihat : Presiden Jokowi Umumkan 9 Menteri Baru dan 4 Pergeseran Menteri

IHSG siang ini tertekan oleh semua 3 sektor yang berada di zona negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Keuangan yang merosot -1,16%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 152 saham menguat, sedangkan 131 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 3,44 miliar saham dengan nilai mencapai 3,89 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 161.484 kali.

Lihat : IHSG 28 Juli Dibuka Naik Terbantu Penguatan Rupiah

Penguatan Rupiah mendorong aksi beli saham investor asing siang ini berlangsung. Terpantau siang ini dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 379,52 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan optimisme ekonomi Indonesia dan penguatan Rupiah. Nmaun perlu tetap diwaspadai aksi profit taking. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5235-5204, dan kisaran Resistance 5297-5328.

Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here