Hingga akhir perdagangan saham sesi pertama hari Kamis (28/07), saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) bergerak flat dan cenderung melemah meskipun investor asing memburu banyak saham telekomunikasi plat merah ini. Hingga akhir sesi net buy asing untuk saham ini mencapai Rp64 miliar lebih, merespon mantapnya kinerja keuangan TLKM sepanjang 6 bulan pertama tahun ini.
Keuntungan yang diraih TLKM dalam semester I 2016 sebesar Rp9,85 triliun atau Rp101,07 per saham, meningkat dari kinerja keuangan semester I 2015 yang hanya mendapatkan Rp7,45 triliun atau Rp75,85 per saham. Meningkatnya kinerja keuangan periode tersebut disupport oleh meningkatnya pendapatan perseroan menjadi Rp56,45 triliun dari Rp48,84 triliun pendapatan semester I tahun sebelumnya.
Pendapatan paling besar didapat dari meningkatnya pendapatan dari bisnis data, internet dan jasa IT yang mencapai Rp29,64 triliun.
Diawal perdagangan saham TLKM dibuka flat pada level 4340 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama. Siang ini saham bergerak flat dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 372 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TLKM perdagangan sebelumnya bergerak bullish dengan indikator MA bergerak naik dan stochastic bergerak naik di area jenuh beli. Dengan kondisi teknikalnya diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 4320 hingga target resistance di level 4380.
Lens Hu/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang