Mengamati perdagangan saham PT Express Transindo Utama Tbk. (TAXI) pada perdagangan pekan lalu alami pelemahan secara mingguan masuki 2 pekan berturut meskipun selama 6 bulan pertama tahun ini saham TAXI berhasil melaju cukup signifikan. Pekan lalu saham mengecewakan seiring laporan kinerja keuangan perseroan yang merugi.
TAXI melaporkan kinerja keuangannya sepanjang semester I-2016 yang alami kerugian sebesar Rp42,90 miliar sepanjang semester I-2016, sedangkan periode yang sama tahun lalu berhasil cetak untung. Jebloknya keuangan perseroan dipicu oleh penurunan pendapatan yang diperoleh sepanjang semester pertama lalu, dimana TAXI hanya beroleh Rp374,06 miliar sedangkan periode yang sama tahun 2015 sebanyak Rp510,40 miliar.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Senin (1/8), saham TAXI dibuka anjlok 0,6 persen lebih pada posisi 160 setelah perdagangan akhir pekan lalu ditutup di 165 dengan volume perdagangan saham pagi ini sudah mencapai 28,2 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TAXI perdagangan akhir pekan bearish dengan indikator MA masih bergerak naik namun indikator Stochastic berusaha keluar ke area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak datar menunjukan pergerakan TAXI menguat terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 160 hingga target resistance di level 166.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang