Mengamati perdagangan saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) pada perdagangan awal pekan ini berhasil menguat setelah perseroan umumkan kinerja keuangannya sepanjang semester I tahun 2016 berkurang banyak dibandingkan tahun sebelumnya periode sama. Untuk pergerakan sahamnya selama periode tersebut berhasil naik hingga 30% sedangkan keuntungan yang didapat perseroan jauh dibawah harapan.
ADHI melaporkan kinerja keuangannya sepanjang semester I-2016 alami kemerosotan keuntungan atau laba bersih hingga 20 persen lebih. Laba bersih yang diterima hanya Rp55,53 miliar atau Rp15,60 per saham sedangkan tahun lalu mencapai Rp70,43 miliar atau Rp39,10 per saham.
Melempemnya keuangan 6 bulan pertama tersebut paling besar dipicu oleh kerugian selisih kurs yang harus ditanggung perseroan dan juga membengkaknya total utang perseroan ditengah penurunan pendapatan.
Pendapatan ADHI periode tersebut hanya Rp3,13 triliun sedang tahun sebelumnya Rp3,21 triliun yang tidak dapat tutup kerugian selisih kurs sebesar Rp1,65 miliar dan juga total utang menjadi Rp12,01 triliun.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Senin (1/8), saham ADHI dibuka menguat 0,7 persen lebih pada posisi 2830 setelah perdagangan akhir pekan lalu ditutup di posisi sama dengan volume perdagangan saham pagi ini sudah mencapai 41,3 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ADHI perdagangan akhir pekan bullish dengan indikator MA masih bergerak naik namun indikator Stochastic konsolidasi di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak turun menunjukan pergerakan ADHI menguat terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 2830 hingga target resistance di level 2860.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
