IHSG 11 Agustus Dibuka Naik Terdorong Program Amnesti Pajak

579

Indeks Harga Saham Gabungan pada awal perdagangan Kamis (11/08) dibuka naik 15,33 poin atau 0,28 persen pada 5439,28. Penguatan IHSG pagi ini mengabaikan sentimen pelemahan global yaitu pelemahan bursa Wall Street dan merosotnya harga minyak mentah. Kenaikan IHSG terdukung optimisme ekonomi Indonesa.

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal kedua masih menjadi sentimen positif yang meyakinkan investor untuk mangalirkan dananya ke pasar keuangan Indonesia.

Optimisme ekonomi juga didorong pelaksanaan program amnesti pajak yang terus memberikan peningkatan hasil.

Presiden Joko Widodo menegaskan penerapan program pengampunan pajak atau tax amnesty bertujuan untuk menarik investasi dan arus uang sebesar-besarnya agar bisa masuk ke negara Indonesia. Dan hal tersebut dilakukan oleh semua negara di dunia, mengingat adanya tekanan ekonomi global, yang disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam sosialisasi pengampunan pajak atau tax amnesty, di Rama Shinta Ballroom, Hotel Patra Jasa, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/8).

Seperti yang dilansir Kementerian Keuangan dalam websitenya, hingga saat ini, 1.810 wajib pajak telah mengikuti program amnesti pajak, dengan dana yang telah diungkap mencapai Rp11,8 triliun. “Data yang saya terima, peserta tax amnesty tercatat 1.810 orang, tapi dana yang masuk baru Rp11,8 triliun,” jelas Presiden Joko Widodo.

Lihat : Hasil Amnesti Pajak Bertambah, Deklarasi Harta Rp11,8 Triliun dari 1810 Peserta

IHSG pada awal perdagangan terdukung oleh 8 sektor yang berada di zona positif dengan penguatan tertinggi sektor Agri  yang naik 1,09%. Pada pagi ini tercatat 131 saham menguat, sedangkan 48 saham melemah. Sampai saat ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak lebih 814 juta saham dengan nilai mencapai lebih 370 miliar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih 23.400 kali.

Pagi ini aksi beli saham investor asing berlangsung. Terpantau pagi ini dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 2,19 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan optimisme ekonomi Indonesia. Namun perlu diwaspadai adanya aksi profit taking. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5420-5388, dan kisaran Resistance 5480-5512.


Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here