Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Jumat (12/08), IHSG bergerak flat, turun tipis 0,65 poin atau 0,01% pada 5418,43. Pergerakan flat IHSG dengan adanya tarik menarik aksi profit taking investor lokal yang diimbangi aksi beli saham investor asing.
Aksi profit taking investor lokal memanfaatkan kenaikan saham pagi tadi. Namun penguatan bursa global dan kenaikan harga minyak mentah masih terus mendorong upaya aksi beli saham investor asing.
Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Jumat dinihari tadi, dengan tiga indeks utama ditutup pada rekor tertinggi baru, di tengah kenaikan tajam harga minyak dan hasil kuartalan yang kuat dari pengecer. Indeks Dow Jones ditutup naik 0,64 persen, di 18,613.52, dengan kenaikan tertinggi saham Nike. Indeks S & P 500 berakhir naik 0,47 persen, pada 2,185.79, dengan sektor energi terkemuka sembilan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq menguat 0,46 persen, pada 5,228.40.
Lihat : Bursa Wall Street Raih Rekor Tertinggi Sepanjang Masa Terdukung Lonjakan Minyak Mentah
Bursa Eropa semalam juga berakhir naik terdorong lonjakan harga minyak mentah.
Sementara itu, bursa Asia siang ini juga bergerak positif, terdukung penguatan bursa Wall Street dan kenaikan harga minyak mentah.
Harga minyak mentah naik tipis pada awal perdagangan Jumat, di sesi Asia, memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya di tengah ekspektasi pertemuan eksportir minyak untuk menopang pasar yang terus dirundung oleh kelebihan pasokan.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) berada di $ 43,71 per barel, naik 22 sen, atau 0,51 persen.
Harga minyak mentah berjangka patokan Internasional Brent diperdagangkan pada $ 46,20 per barel pada 0047 GMT, naik 16 sen, atau 0,35 persen.
Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Naik Terdukung Sentimen Penurunan Produksi
IHSG siang ini tertekan oleh 7 sektor yang berada di zona negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Infrastruktur yang turun 0,64%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 121 saham menguat, sedangkan 154 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 3,04 miliar saham dengan nilai mencapai 3,02 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 140.866 kali.
Lihat : IHSG 12 Agustus Dibuka Naik Terdorong Penguatan Bursa Global dan Minyak Mentah
Siang ini aksi beli saham investor asing berlangung. Terpantau siang ini dana asing yang masuk ke pasar modal mencapai Rp. 238,34 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terdukung optimisme ekonomi Indonesia. Namun perlu diwaspadai aksi lanjutan profit taking. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5388-5355, dan kisaran Resistance 5448-5480.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang