Harga Emas Berakhir Naik, Namun Sinyal Hawkish Kenaikan Suku Bunga Menekan

565

Harga Emas memangkas kenaikannya pada akhir perdagangan Rabu dinihari tadi  setelah data ekonomi AS mixed gagal memberikan kejelasan tentang prospek suku bunga AS naik tahun ini dan dolar AS menahan kerugian dari tujuh minggu terendah. Harga emas juga tertekan dengan komentar hawkish pejabat The Fed untuk kenaikan suku bunga AS.

Harga konsumen AS tidak berubah pada bulan Juli dengan biaya bensin jatuh untuk pertama kalinya dalam lima bulan dan inflasi yang moderat, sedangkan pembangunan awal perumahan AS tiba-tiba naik dan produksi industri naik lebih dari perkiraan pada bulan yang sama.

Harga emas spot naik 0,7 persen pada $ 1,348.30 per ons, mundur dari kenaikan sebelumnya 1,3 persen.

Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,7 persen pada $ 1,356.90.

“CPI awalnya mendorong harga emas lebih tinggi tapi kemudian Presiden Federal Reserve NY (William) Dudley mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga bisa datang pada awal September ini,” kata Miguel Perez-Santalla, wakil presiden Heraeus Logam Management di New York.

Dana federal berjangka jatuh setelah komentar dari New York Dudley, yang mengatakan bank sentral AS mungkin bisa menaikkan suku bunga pada bulan September jika ekonomi membaik lebih lanjut.

Hal ini menunjukkan bahwa pedagang melihat kesempatan 55 persen untuk Fed untuk menaikkan suku pada bulan Desember, naik dari 42 persen pada Senin.

Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart kemudian mengatakan ekonomi AS kemungkinan cukup kuat untuk setidaknya satu kenaikan suku bunga sebelum akhir 2016, dan mungkin dua.

Dolar AS turun 0,89 persen terhadap sekeranjang mata uang, setelah jatuh ke level terendah sejak 24 Juni, ketika Inggris meninggalkan Uni Eropa.

Perak hampir datar di $ 19,82 per ons. Platinum, yang mencapai dekat tiga minggu rendah $ 1,105.50 pada awal sesi, rebound 0,9 persen pada $ 1,117.50.

Paladium naik 1,15 persen pada $ 701,45. Ini mencapai titik terendah tiga minggu dari $ 679,72 pada hari Senin.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas akan berpotensi lemah dengan sentimen penguatan kenaikan suku bunga AS. Harga emas diperkirakan menembus kisaran Support $ 1,346-$ 1,344, dan jika harga naik akan menembus kisaran Resistance $ 1,350-$ 1,352.


Freddy/ VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here