Pergerakan kurs dollar Singapura sepanjang perdagangan awal pekan (22/8) semakin lemah melawan dollar AS setelah perdagangan sebelumnya tertekan cukup kuat. Kuatnya fundamental dollar AS sepanjang hari menekan kuat semua kurs kawasan Asia termasuk kurs SGD dan rupiah.
Demikian terhadap rupiah, dollar Singapura kembali melemah melanjutkan perdagangan sebelumnya meski secara mingguan rupiah retreat pekan lalu. Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak lemah di kisaran 9782.03 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di 9782.36.
Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,818.63 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,821.96 pada tanggal 18 Agustus.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (17:00 WIB) bergerak lemah di kisaran 1.3512 setelah diawal perdagangan dibuka lemah pada level 1.3472. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.3454.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran resisten jauhnya di 1.3540 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang