Indeks Harga Saham Gabungan pada awal perdagangan Selasa (23/08) dibuka naik 0,20 persen, namun saat ini terpantau turun -16,10 poin atau -0,30 pada 5411,07. Pelemahan IHSG terpicu pelemahan bursa Wall Street dan minyak mentah.
Bursa Saham AS ditutup sebagian besar lebih rendah pada akhir perdagangan hari Selasa dinihari tadi, tertekan anjloknya harga minyak mentah yang membuat sektor energi jatuh hampir satu persen. Indeks Dow Jones ditutup turun 0,12 persen, di 18,529.42, dengan penurunan tertinggi saham Apple. Indeks S & P 500 tergelincir 0,06 persen, pada 2,182.64, dengan sektor energi memimpin enam sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq naik 6,22 poin, atau 0,12 persen, ke 5,244.60.
Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Mixed Terpengaruh Pelemahan Minyak Mentah
Harga minyak mentah turun sebanyak 3 persen pada akhir perdagangan Selasa dinihari tadi tertekan sentimen bearish, dimana Tiongkok menggenjot ekspor produk olahan, produsen minyak AS menambahkan kilang minyak untuk minggu kedelapan berturut-turut, dan prospek peningkatan ekspor dari Irak dan Nigeria.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September turun $ 1,47, atau 3,03 persen, pada $ 47,05 per barel. Kontrak Oktober, yang menjadi bulan depan di penutupan perdagangan dinihari tadi, diperdagangkan turun $ 1,66 pada $ 47,45.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent turun $ 1,71, atau 3,36 persen, ke $ 49,17 per barel. Patokan ini sebelumnya jatuh ke sesi rendah $ 49,15.
Lihat : Harga Minyak Mentah Anjlok 3 Persen Tergerus Sentimen Bearish
IHSG pada awal perdagangan tertekan oleh 8 sektor yang berada di zona merah dengan pelemahan tertinggi sektor Agri yang merosot 0,72%. Pada pagi ini tercatat 66 saham menguat, sedangkan 102 saham melemah. Sampai saat ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak lebih 534 juta saham dengan nilai mencapai lebih 396 miliar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih 23.100 kali.
Pagi ini aksi beli profit taking investor asing berlangsung. Terpantau pagi ini dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 44,88 miliar.
Lihat : Rekomendasi Saham-saham Unggulan, Selasa 23 Agustus 2016
Pagi ini terpantau Rupiah menguat tipis terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDIDR melemah 0,09 persen pada 13,214.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi melemah terpicu pelemahan Wall Street dan merosotnya harga minyak mentah. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5371-5388, dan kisaran Resistance 5436-5468.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang