Harga Kopi Arabica Melonjak 3,4 Persen Terpicu Kekuatiran Cuaca Buruk Brazil

697
Vibizmedia Photo

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Selasa dini hari (23/08) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terpicu kekuatiran cuaca buruk yang dapat menekan produksi kopi arabica.

Kopi arabika berjangka naik lebih tinggi, didorong oleh kekhawatiran bahwa cuaca dingin bisa menekan prospek untuk tanaman tahun depan di produsen top Brasil.

“Pasar sedang mencermati perkembangan cuaca di Brazil setelah laporan dari risiko es, terutama di negara bagian Parana,” kata Abah Ofon, analis Agrimoney Global Coffee Monitor.

Brasil Cooxup, koperasi kopi terbesar di dunia, mengatakan pekan lalu bahwa tanaman kopi Minas Gerais tahun depan bisa tertekan oleh kekeringan yang berlebihan dan salju.

Lihat : Harga Kopi Arabica ICE Akhir Pekan Naik, Positifkan Hasil Mingguan

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember 2016 ditutup naik pada posisi 1,4640 dollar, naik sebesar 4,80 sen atau setara dengan 3,39 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan potensi kekuatiran penurunan produksi akibat cuaca buruk. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,4900 dollar dan 1,5200 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,4300 dollar dan 1,4000 dollar.


Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here