Harga Gula ICE Melompat 3,3 Persen Terdukung Peningkatan Permintaan

605

Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Selasa dini hari (23/08) berakhir naik terpicu peningkatan permintaan.

Michael McDougall, direktur komoditas di Societe Generale menyatakan permintaan fisik yang meningkat telah mendorong diferensial keluar untuk negatif 45 sen pada akhir pekan lalu, sebelum melebar ke 51 sen selama perdagangan Senin.

Data bullish dari kelompok industri Unica menunjukkan kurangnya produksi yang diperkirakan pada semester terakhir bulan Juli, kata Jack Scoville, analis Price Futures Group.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Oktober 2016 terpantau mengalami kenaikan signifikan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik sebesar 0,65 sen atau setara dengan 3,29 persen pada posisi 20,42 sen per pon.

Lihat : Harga Gula ICE Akhir Pekan Retreat 1 Persen; Mingguan Hanya Naik Tipis

Malam nanti akan dirilis data ekonomi Markit Manufacturing PMI Flash Agustus dan New Home Sales Juli, yang diindikasikan melemah dari hasil sebelumnya. Jika terealisir akan melemahkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas jika dollar AS terealisir melemah.

Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 20,90 sen dan 21,40 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 19,90 sen dan 19,40 sen per pon.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here