Bursa Tokyo 25 Agustus Berakhir Lemah Menantikan Pidato Yellen

682
indeks nikkei

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Kamis (25/08), indeks Nikkei ditutup turun 41,35 poin, atau 0,25 persen, ke 16,555.95. Pelemahan indeks Nikkei terpicu kewaspadaan investor menjelang pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen, Jumat, dengan pasar global berharap untuk petunjuk pada prospek kenaikan suku bunga AS.

Lihat : Indeks Nikkei 25 Agustus Dibuka Negatif Tertekan Pelemahan Wall Street

Seperti valuta asing, pasar saham dan obligasi semua tidak memiliki arah, analis mengatakan pidato Yellen, Jumat pada simposium kebijakan ekonomi tahunan di Jackson Hole, Wyoming, adalah satu-satunya titik penting di kalangan investor.

Yen Jepang diperdagangkan pada 100,46 terhadap dollar AS pada 01:56 HK / SIN pada Kamis sore, sedikit lebih lemah dari tingkat Rabu sore dekat 100,35.

Meskipun relatif kurangnya gerakan dalam yen, eksportir utama Jepang dicampur. Saham Toyota diperdagangkan flat, saham Nissan naik 1,05 persen dan saham Sony membalikkan kerugian awal untuk perdagangan datar.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -20,00 poin atau -0,12% pada 16,520, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,540.

Esok hari akan dirilis data inflasi Jepang Juli yang diindikasikan di posisi negatif. Jika terealisir akan melemahkan mata uang Yen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak kuat dengan potensi pelemahan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,050-15,506, dan kisaran Resistance 17,014-17,516.


Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here