Pergerakan bullish kurs dollar Singapura masuki hari kedua pekan ini, yang dipicu oleh melemahnya pergerakan dollar AS terhadap banyak rival-rivalnya jelang pidato Janet Yellen malam nanti. Sepanjang perdagangan hari Jumat (26/8) kurs SGD yang dibuka lebih rendah dari hari sebelumnya berhasil rally tipis. Namun secara mingguan dollar AS masih tetap unggul lawan dollar Singapura ini.
Namun terhadap rupiah, dollar Singapura masuki hari ketiga alami pelemahan. Demikian juga secara mingguan kurs SGD alami pelemahan yang tipis. Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak lemah di kisaran 9773.19 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9786.51.
Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi 9,843.20 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,854.40 pada tanggal 25 Agustus.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (16:20 WIB) bergerak kuat di kisaran 1.3527 setelah diawal perdagangan dibuka lebih rendah pada level 1.3534. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.3533.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan pair ini berpotensi turun ke kisaran support kuatnya di 1.3504 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang