Harga kopi arabika ICE naik di akhir perdagangan Selasa dini hari (30/08), terpicu penguatan mata uang Real Brazil.
Pada penutupan perdagangan mata uang kemarin Real Brazil menguat terhadap dolar AS. Pasangan kurs USDBRL berakhir turun -1,13 persen pada 3.2297.
Penguatan Real Brazil adalah sentimen bullish untuk harga komoditas dalam mata uang dolar AS, membuat ekspor kurang menarik dalam mata uang lokal. Brasil adalah produsen top dunia dari kopi.
Lihat : Harga Kopi Arabica Akhir Pekan Naik, Dorong Kenaikan Mingguan 2 Persen
Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Desember 2016 naik sebesar 0,25 dollar atau setara dengan 0,17 persen dan ditutup pada posisi 1.4510 dollar per pon.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan potensi penguatan Real Brazil.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,4800 dollar dan 1,5100 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi pelemahan ada pada posisi 1,4200 dollar dan 1,3900 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
