Perdagangan saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang menguat 112% lebih sejak pertengahan bulan Agustus hingga hari Selasa (30/8), dihentikan untuk sementara (suspensi) oleh otoritas bursa saham sejak sesi pertama perdagangan bursa hari Rabu (31/8). Alasan BEI (Bursa Efek Indoenesia) menghentikan perdagangan saham SMBR tersebut dikarenakan kenaikan harga kumulatif saham yang signifikan.
Melihat kinerja keuangannya terakhir, sepanjang 6 bulan pertama tahun 2016 laba bersih yang didapatkan KAEF bertambah dari laba tahun lalu periode yang sama menjadi Rp93,59 miliar atau Rp16,85 per saham. Kinerja ini meningkat dari periode serupa tahun sebelumnya yang hanya mendapatkan Rp77,44 miliar atau Rp13,94 per saham. Meningkatnya kinerja keuangan emiten farmasi BUMN tersebut dibantu oleh bertambahnya pendapatan dari Rp2,11 triliun menjadi Rp2.49 triliun pada periode 6 bulan pertama tahun ini.
Mengamati kinerja saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) selama 6 bulan pertama tahun ini cukup mantap seiring dengan kinerja keuangan perseroan. Laju saham KAEF semester I-2016 alami peningkatan 32% dari nilai saham awal tahun demikian juga dengan kinerja keuangan perseroan ambruk hingga 28% dari periode sama tahun 2015.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham yang terakhir hari Selasa (30/08), saham KAEF ditutup kuat hingga 5 persen lebih pada posisi 2980 setelah awal perdagangan dibuka pada posisi 2850. Volume saham yang diperdagangkan mencapai 30,4 juta lembar saham.
Secara teknikal harga saham KAEF perdagangan sebelumnya bullish kuat dengan berbagai indikator menunjukkan posisi yang sangat kuat melebihi teknikal saham-saham yang diperdagangkan lainnya hari itu.
Lens Hu/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang