Harga Kopi Arabica Naik Terdukung Penguatan Real Brazil dan Kekuatiran Gangguan Tanaman

716
Vibizmedia Photo

Harga kopi arabika ICE naik di akhir perdagangan Kamis dini hari (01/09), terpicu penguatan mata uang Real Brazil dan kekuatiran gangguan tanaman.

Pada penutupan perdagangan mata uang kemarin Real Brazil menguat terhadap dolar AS. Pasangan kurs USDBRL berakhir turun -0,29 persen pada 3.2263.

Penguatan Real Brazil adalah sentimen bullish untuk harga komoditas dalam mata uang dolar AS, membuat ekspor kurang menarik dalam mata uang lokal. Brasil adalah produsen top dunia dari kopi.

Kopi arabika berjangka juga naik dengan beberapa kekhawatiran bahwa hujan baru-baru ini mungkin mengekang potensi tanaman tahun depan di Brasil karena berbunga awal.

“Memang benar bahwa beberapa gelombang berbunga bisa hilang jika tidak hujan dalam dua atau tiga minggu ke depan,” kata Rabobank dalam sebuah laporan, menambahkan bahwa hujan Juni berarti ada banyak kelembaban tanah.

Lihat : Harga Kopi Arabica Naik Terpicu Kekuatiran Gangguan Tanaman

Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Desember 2016 naik sebesar 1,00 dollar atau setara dengan 0,68 persen dan ditutup pada posisi 1.4705 dollar per pon.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan potensi penguatan Real Brazil dan kekuatiran gangguan tanaman.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,5000 dollar dan 1,5300 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi pelemahan ada pada posisi 1,4400 dollar dan 1,4100 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here