IHSG 1 September Sesi 1 Turun Tertekan Profit Taking Investor

620

Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Kamis (01/09), IHSG turun 50,40 poin atau 0,94% pada 5335,68. Pelemahan IHSG tertekan pelemahan bursa Wall Street dan Rupiah .

Bursa Saham AS ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Kamis dinihari, tertekan pelemahan minyak mentah dan kewaspadaan mencermati laporan pekerjaan Jumat. Indeks Dow Jones berakhir turun 0,29 persen, pada 18,400.88, dengan penurunan tertinggi saham Chevron. Indeks S & P 500 berakhir turun 0,24 persen, pada 2,170.95, dengan sektor energi memimpin tujuh sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq ditutup turun 0,19 persen, ke 5,213.22.

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Negatif; Nasdaq Naik 1 Persen Bulan Agustus

Siang ini juga terpantau Rupiah melemah terhadap dollar AS. Terpantau pasangan kurs USDIDR menguat 0,08 persen pada 13,280.

IHSG siang ini tertekan oleh semua sektor yang berada di zona negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Aneka Industri yang turun 1,61%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 58 saham menguat, sedangkan 226 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 3,67 miliar saham dengan nilai mencapai 2,63 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 139.159 kali.

Lihat : IHSG 1 September Dibuka Turun Tertekan Pelemahan Wall Street dan Rupiah

Siang ini aksi profit taking investor asing berlangung. Terpantau siang ini dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 160,35 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi melemah terbatas dengan pelemahan Wall Street dan Rupiah. Namun diharapkan adanya aksi bargain hunting dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5302-5270, dan kisaran Resistance 5367-5399.

Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here