Perdagangan saham PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) hingga sesi kedua hari Jumat mendulang untung dari aksi bargain hunting investor lokal lebih banyak dari tekanan jual investor asing setelah sepanjang minggu anjlok parah. Sejak awal pekan saham PWON bergerak lemah setiap hari dan sentimen kebijakan LTV baru mengangkat saham ini kembali.
Baru-baru ini diberitakan bisnis rumah premiumnya di Surabaya sedang dicari banyak nasabah yang alihkan dana repatriasi amnestinya ke properti. Sebelumnya juga dilaporkan kinerja keuangan perseroan sepanjang 6 bulan pertama tahun ini mencetak kenaikan laba bersih dari periode sama tahun sebelumnya.
Laba yang didapat PWON selama semester I-2016 mencapai Rp895,96 miliar atau lebih tinggi 18,6% dari periode sama tahun lalu. Peningkatan kinerja dipicu oleh peningkatan pendapatan menjadi Rp2,44 triliun atau tumbuh 0,6% (yoy) dan laba selisih kurs sebesar Rp99,3 miliar. Demikian juga recurring revenue atau pendapatan berulang naik 10,81% dari semester I-2015.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Jumat (2/9), saham PWON dibuka flat pada posisi 570 dan bergerak kuat sangat signfikan ke posisi 605. Saham menguat lebih dari 5 persen dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 660 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PWON perdagangan sebelumnya bearish dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic konsolidasi di area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak turun menunjukan pergerakan PWON rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 570 hingga target resistance di level 606.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang